Membedakanantara ikan molly jantan dengan ikan molly betina bisa dibilang cukup mudah jika dilihat dari bagian kepalanya. 2. Warna. Perbedaan fisik yang kedua adalah pada bagian warna tubuhnya. Ikan molly jantan mempunyai warna tubuh yang lebih cerah jika dibandingkan dengan yang betina.Sedangkan betina mempunyai warna tubuh yang agak gelap. Perbedaan Ikan Molly Jantan dan Betina – Memelihara ikan hias di akuarium kaca sendiri memang bisa memperindah sebuah ruangan di dalam rumah, gedung kantor ataupun sekolahan. Salah satu jenis ikan hias yang memiliki tubuh cantik dan menarik serta dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah yaitu ikan hias bagi sebagian besar pecinta ikan hias sudah sering mendengar nama ikan tersebut. Dimana ikan Molly sendiri mempunyai ciri khas dan spesifikasinya sendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya di dalam rumah. Warnanya yang beragam dan bentuknya yang lucu juga mampu membuat akuarium menjadi lebih Ikan Molly Jantan dan Betina1. Kepala2. Warna3. Bentuk Tubuh4. Sirip Punggung5. Sirip Dubur6. Tonjolan di Belakang Sirip PerutHarga Ikan Molly Jantan dan BetinaTips Merawat Ikan Molly Jantan dan BetinaKesimpulanNamun sayangnya, masih ada sebagian besar orang di luar sana khususnya bagi pemula yang merasa bingung mengenai cara membedakan antara ikan jantan dan betina. Sebenarnya, untuk membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat dari berbagai macam aspek, mulai dari bentuk fisik, warna tubuh hingga bentuk dari itu, apabila kalian berencana membeli ikan Molly di pasaran, ada baiknya pahami terlebih dahulu bagaimana tata cara membedakan antara pejantan dan betinanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai perbedaan ikan Molly jantan dan betina dilengkapi tips salah satu jenis ikan pemakan jentik nyamuk, ikan Molly pejantan dan betina dapat dibedakan melalui berbagai macam hal. Akan tetapi, pastinya bagi mereka yang terbilang pemula dalam dunia ikan hias mungkin akan merasa kesulitan ketika hendak sudah di jelaskan sebelumnya, untuk membedakan ikan Molly pejantan dan betina sebenarnya dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai perbedaan ikan Molly jantan dan betina dari segi fisik, warna tubuh hingga bentuk KepalaPerbedaan pertama ikan Molly jantan dan betina bisa dilihat dari segi fisik, khususnya pada bagian kepalanya. Ikan Molly jantan mempunyai kepala dengan bentuk bulat dan ukurannya cukup besar. Sementara ikan Molly betina memiliki kepala dengan bentuk sedikit runcing menjadi salah satu bagian fisik ikan Molly yang bisa dijadikan sebagai sebuah patokan ketika hendak membedakan antara pejantan dan betina. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kepala ikan sendiri menjadi salah satu bagian yang terlihat jelas serta tidak susah untuk WarnaKemudian perbedaan ikan Molly pejantan dan betina terletak pada warna tubuhnya. Dimana ikan Molly jantan sendiri memiliki warna tubuh lebih cerah dibandingkan betinanya. Jadi, warna tubuh ikan Molly betina cenderung agak lebih gelap, entah itu di bagian perut ataupun ujung hias Molly juga sebenarnya terdiri dari berbagai macam varian warna, mulai dari hitam, cokelat, oranye, merah dan lain sebagainya. Secara garis besarnya, warna ikan Molly cenderung lebih cerah ketimbang jenis ikan lain dan coraknya juga Bentuk TubuhPerbedaan ikan Molly jantan dan betina selanjutnya juga masih seputar fisiknya, yaitu mengenai bentuk tubuh. Tidak seperti halnya bagian kepala ikan Molly jantan yang berukuran besar, namun untuk bagian ataupun bentuk tubuh justru malah Molly betina biasanya terlihat lebih gemuk dan besar. Hal ini dikarenakan ikan Molly betina mempunyai sebuah kantung yang berguna untuk menyimpan telur-telurnya sebelum dikeluarkan. Maka dari itu, hal ini juga dapat kalian manfaatkan ketika ingin mengetahui ciri ikan Molly Sirip PunggungApabila diperhatikan dengan seksama, ukuran sirip punggung ikan Molly jantan dan betina ternyata memiliki beberapa perbedaan. Pada ikan Molly jantan, sirip punggungnya berbentuk tinggi dan memanjang hingga ke bagian ekor. Sementara sirip punggung ikan Molly betina berukuran lebih kecil serta Sirip DuburSelain sirip punggung di bagian atas, ikan Molly juga pastinya mempunyai sirip yang terletak di dekat bagian dubur. Dimana sirip dubur yang melengkapi ikan Molly jantan sendiri telah termodifikasi menjadi alat kelamin bernama gonopodium. Sedangkan dubur pada ikan Molly betina berbentuk seperti kipas Tonjolan di Belakang Sirip PerutPerbedaan antara ikan Molly jantan dan betina terakhir yaitu terletak pada tonjolan di belakang sirip perut. Seperti sudah disinggung sebelumnya, jika ikan Molly memiliki tonjolan tersebut, maka bisa dipastikan bahwa ia berkelamin jantan gonopodium.Nah untuk ikan Molly betina, biasanya mereka tidak memiliki tonjolan sama sekali. Akan tetapi, ikan Molly betina dilengkapi bulu halus di bagian belakang sirip perut. Maka dari itu, hal ini juga bisa menjadi salah satu bagian penting ketika hendak membedakan antara pejantan serta Ikan Molly Jantan dan BetinaSetelah mengetahui sejumlah perbedaan antara ikan Molly jantan dan betina, selanjutnya kalian juga pastinya harus mengetahui besaran harganya. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya salah satu alasan mengapa banyak orang ingin memelihara ikan Molly yaitu karena harganya murah di ikan Molly sendiri dapat ditemukan dengan mudah di tempat penjual ikan hias dengan kisaran harga mulai dari Rp sampai Rp entah itu pejantan ataupun betina. Biasanya semakin langka atau menarik warna ikan Molly, maka pastinya akan membuat harganya di pasaran juga semakin Merawat Ikan Molly Jantan dan BetinaDi atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai beberapa perbedaan antara ikan Molly jantan dan betina. Nah, kurang lengkap rasanya apabila kalian sudah mengetahui beberapa perbedaan kelamin ikan Molly, namun tidak mengetahui bagaimana pola perawatannya yang garis besarnya, merawat ikan Molly bukanlah perkara sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya ikan hias jenis tersebut termasuk ke dalam ikan yang kuat dalam bertahan hidup. Perlu diketahui, ikan Molly bisa bertahan hidup pada suhu normal di negara Indonesia, yaitu antara 22°C sampai 27° ikan Molly sangat bergantung pada ir, maka kualitas air sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya. Maka dari itu, lakukanlah penggantian air akuarium ikan Molly secara rutin. Saran kami sebaiknya jangan pernah mengganti 100% air di dalam akuarium, cukup sekitar 20% – 25% sekiranya penjelasan dari dari Cupangbetta seputar perbedaan ikan Molly jantan dan betina dari segi fisik, warna tubuh, bentuk sirip hingga tingkah lakunya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membedakan antara ikan Molly jantan serta betina sebelum membelinya di pasaran. Guppyjantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Bisa gak ikan gupy dikawinin sama ikan molly
Memelihara ikan hias di akuarium kaca sendiri terbukti dapat memperindah ruangan didalam rumah, gedung kantor, maupun sekolah, nah salah satu jenis ikan hias cantik yang dapat kalian pelihara adalah ikan hias molly, ikan ini memiliki ciri khas dan spesifikasinya sendiri yang membuat orang- orang tertarik untuk memeliharanya di dalam rumah. Ikan molly sudah populer di kalangan pecinta ikan hias. Warnanya yang beragam dan bentuknya yang lucu membuat akuarium lebih hidup dan menyenangkan dipandang. Apakah teman-teman sudah tahu belum perbedaan ikan molly jantan dan betina? Untuk kalian yang ingin memulai beternak ikan molly, tentu informasi ini wajib diketahui. Nah berikut ini perbedaan antara ikan molly jantan dan betina 1. Bagian Kepala Ikan molly jantan mempunyai bentuk kepala yang lumayan besar. Selain memiliki kepala yang lumayan besar, bentuk ikan hias yang satu ini juga pada ikan molly betina mempunyai bentuk kepala yang sedikit runcing kedepan. Membedakan antara ikan molly jantan dengan ikan molly betina bisa dibilang cukup mudah jika dilihat dari bagian kepalanya. 2. Warna Perbedaan fisik yang kedua adalah pada bagian warna tubuhnya. Ikan molly jantan mempunyai warna tubuh yang lebih cerah jika dibandingkan dengan yang betina mempunyai warna tubuh yang agak gelap. Ikan hias molly memang mempunyai jenis variasi warna seperti coklat, hitam, merah, orange dan lainnya. Selain mempunyai warna yang agak cerah, ikan hias yang satu ini juga mempunyai corak yang khas. 3. Bentuk Tubuhnya Membedakan antara ikan molly jantan dengan molly betina yang paling gampang adalah dengan melihat bagian bentuk tubuhnya. Bentuk tubuh yang jantan jauh lebih ramping jika dibandingkan ikan molly ini karena ikan hias molly betina mempunyai sebuah kantung untuk dapat menyimpan telur-telurnya sebelum akan dikeluarkan sehingga terlihat jauh lebih besar dan gemuk. 4. Bentuk Sirip Ikan molly mempunyai bentuk sirip yang sangat indah dan agak lebar seperti halnya ikan hias cupang. Bentuk sirip yang panjang dan agak lebar inilah yang menjadi daya tarik utama ikan hias molly ini sehingga banyak diburu oleh pecinta ikan hias. Bahkan banyak juga orang yang rela menghabiskan uangnya hanya untuk membeli ikan hias molly yang memiliki sirip lebar dengan harga yang sangat mahal. Untuk dapat membedakan antara ikan molly jantan dan bentina bisa kamu lihat pada sirip ikan molly lebih panjang dan lebar maka sudah pasti berjenis kelamin jantan, tetapi jika memiliki sirip yang pendek dan sempit maka berarti berjenis kelamin betina. 5. Bagian Tonjolan di Belakang Sirip Perut Ikan molly jantan mempunyai tonjolan pada bagian belakang atau yang biasa disebut dengan gonopodium. Sedangkan ikan yang berjenis kelamin betina tidak mempunyai tonjolan pada bagian belakang sirip perut. Tetapi ikan hias molly betina mempunyai bulu yang halus pada bagian belakang sirip perutnya. Sangat mudah bukan cara membedakannya? Itulah cara untuk membedakan antara ikan molly betina dan jantan. Semoga informasi yang telah admin sampaikan ini bisa bermanfaat bagi kamu yang masih belum mengetahuinya. Perbedaan Ikan Molly Jantan dan Betina Yang Harus Kamu Tahu
Carapertama yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin pada ikan cupang yaitu dapat dilihat dari warnanya. Umumnya, ikan cupang jantan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan ikan cupang betina. Meski ada juga sejumlah ikan cupang betina yang warnanya cenderung lebih cerah. 2. Garis-garis vertikal.
Perbedaan Ikan Molly Jantan dan Betina - Bagi kalian yang ingin menjadi peternak ikan molly, penting untuk mengetahui perbedaan ikan molly jantan dan betina serta cara mengawinkannya. Simak ulasan berikut. Ikan molly sudah populer di kalangan pecinta ikan hias. Warnanya yang beragam dan bentuknya yang lucu membuat akuarium lebih hidup dan menyenangkan dipandang. Hobbies sudah tahu belum perbedaan ikan molly jantan dan betina? Untuk kalian yang ingin memulai beternak ikan molly, tentu informasi ini wajib diketahui. Membedakan ikan molly jantan dan betina Sekilas bagi yang tidak mengetahui, ikan molly jantan dan betina memang terlihat mirip. Tapi jika diperhatikan, bagian tubuh mereka berbeda sesuai dengan fungsi masing-masing lho. 1. Ikan molly betina lebih besar Dilihat dari ukuran badan, Hobbies akan menyadari kalau badan ikan molly betina lebih besar. Ikan molly betina nantinya akan menyimpan anakan ikan molly di perutnya. Jadi, ukuran besar ini sesuai dengan fungsinya, ya. 2. Sirip ikan molly jantan lebih menarik Sirip yang ada di molly jantan dan betina berbeda. Di ikan jantan, sirip yang ada di atas kepala lebih besar dibandingkan betina. Fungsinya tentu untuk menarik perhatian betina. 3. Warna ikan jantan lebih cerah Selain siripnya lebih menonjol, ikan molly jantan juga memiliki warna yang relatif lebih cerah dibandingkan betina. Ikan betina biasanya cenderung berwarna gelap. Ini hanya berlaku di beberapa jenis molly saja, tidak semua. 4. Bentuk kepala betina runcing Ikan molly betina kepalanya berbentuk runcing dan nampak maju ke depan. Sedangkan ikan jantan tidak, kepalanya berbentuk besar dan cenderung bulat. 5. Alat kelamin betina mengandung sel telur Tentu saja yang satu ini pasti berbeda, ya. Alat kelamin jantan berbentuk runcing, dan betina berbentuk bulat. Jika ditekan, milik molly jantan akan mengeluarkan sel sperma, sedangkan yang betina sel telur Cara Mengawinkan Ikan Molly Nah, setelah mengetahui perbedaan molly jantan dan betina, Hobbies yang ingin menjadi peternak ikan molly bisa mencoba mengawinkannya. Caranya tergolong tidak sulit, karena ikan molly bisa hidup dalam kolam yang berisi bermacam-macam ikan. Berikut cara mengawinkan ikan molly jantan dan betina 1. Pilih ikan yang sudah matang Hobbies juga harus selektif untuk memilih ikan molly yang akan dikawinkan. Pilih ikan molly berumur sekitar enam bulan untuk betina dan 12 bulan untuk jantan. Ini adalah umur produktif rata-rata dari berbagai jenis ikan molly yang ada. 2. Pisahkan kolam Untuk mengawinkan kedua ikan, kalian sebaiknya memisahkan kolam dengan ikan lain. Idealnya, Hobbies bisa menaruh dua ikan molly betina dan satu jantan untuk satu kolam. 3. Kenali perilaku ikan yang kawin Ikan molly yang sedang kawin tak jauh beda dengan ikan lainnya. Umumnya, mereka akan berkejaran satu sama lain. Nanti kalian juga bisa melihat ikan betina berenang dengan lambat, memberikan tanda bahwa bersedia dibuahi. Pengembakbiakan ikan ini berlangsung sekitar dua puluh hingga empat puluh hari. 4. Kenali ciri ikan molly yang hamil Tak lupa, kalian juga harus mengenali ciri-ciri ikan molly hamil. Ikan molly yang hamil akan memiliki titik berwarna hitam di sekitar perutnya yang membesar. Betina juga akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berteduh dan bersembunyi. 5. Pisahkan betina yang hamil Jika sudah pembuahan telah sukses dan ikan molly betina ternyata hamil, kalian sebaiknya memisahkan kolamnya. Letakkan di box khusus dan tetap jaga kebersihannya. Berikan kenyamanan dengan memberikan tempat untuk si betina berteduh. Proses kehamilan ikan molly betina terhitung cukup lama, yakni bisa mencapai delapan minggu. Bagaimana, Hobbies? Kini kalian bisa membedakan dengan mudah ikan molly jantan dan betina serta mengawinkannya. Semoga bermanfaat. ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari

terutamapada ikan guppy jantan (Junior, 2002). Adanya perbedaan antara indukan guppy jantan dan betina membuat indukan guppy jantan lebih diminati dan memiliki harga jual yang tinggi (Muslim, 2010). Kendala dalam budidaya ikan guppy adalah jumlah benih jantan yang dihasilkan dari pemijahan biasanya lebih rendah

– Mengetahui bagaimana cara membedakan ikan molly jantan dan betina adalah bekal dasar bagi para peternak. Sehingga, upaya mengawinkan bisa berjalan lancar dan memberi hasil sesuai harapan. Pastinya tidak lucu apabila Anda di dalam satu kolam hanya menambah ikan betina atau ikan jantan saja. Ikan molly sendiri sekarang semakin digemari dipasaran. Ikan hias satu ini mampu mempernis aquarium dan membuat ruangan terlihat indah. Mulai dari diletakkan di ruang tamu, ruangan kantor, kamar tidur ataupun yang lain. Wajar apabila permintaannya semakin banyak dari waktu ke waktu. Cara Membedakan Ikan Molly Jantan dan Betina Masih belum mengetahui cara membedakan ikan molly jantan dan betina? Yuk simak pembahasan ringkas berikut. 1. Warna Pertama, Anda bisa melihat bagian fisik ikan molly khususnya pada warnanya. Molly jantan memiliki warna tubuh lebih cerah dibandingkan yang betina. Warna tubuh ikan molly betina cenderung agak gelap. Ikan hias molly sendiri terdiri dari beberapa varian warna seperti hitam, cokelat, orange, merah, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, warna ikan molly lebih cerah daripada jenis ikan lain dan coraknya juga khas. 2. Bagian Kepala Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari bentuk kepala. Ikan jantan memiliki bentuk bulat dan ukurannya agak besar. Sementara itu, bentuk kepala dari ikan molly betina adalah sedikit runcing kedepan. Bentuk kepala inilah yang memudahkan Anda untuk membedakan ikan molly jantan dan betina. Karena bagian ini terlihat jelas dan tidak susah dikenali. 3. Bentuk Tubuh Tidak seperti bagian kepala yang jantan berukuran cenderung besar, maka untuk bagian tubuh sebaliknya. Ikan molly betina terlihat lebih gemuk dan besar lantaran memiliki sebuah kantung yang berfungsi menyimpan telur-telurnya sebelum dikeluarkan. Karena tidak memiliki kantung seperti betina, ukuran tubuh ikan molly jantan lebih ramping. Baca juga Cara Memelihara Ikan Nemo Agar Tidak Gampang Mati 4. Tonjolan di Belakang Sirip Perut Untuk mengetahui apakah ikan molly yang Anda miliki jantan atau betina, maka bisa melihat bagian belakang sirip perut. Apabila memiliki tonjolan tersebut, maka bisa dipastikan ia merupakan ikan jantan. Adapun tonjolan ini biasa disebut dengan istilah gonopodium. Nah, ikan molly berjenis kelamin betina tidak memiliki tonjolan tadi. Namun, ikan betina dilengkapi bulu halus di bagian belakang sirip perut. 5. Bentuk Sirip Ikan molly mempunyai sirip agak lebar dan sangat indah mirip seperti ikan cupang. Bentuk sirip yang agak lebar dan memanjang itulah yang menjadi daya tarik ikan molly dikalangan penggemar ikan hias. Tidak sedikit penggemar ikan hias yang rela mengeluarkan budget mahal hanya untuk bisa membeli ikan molly dengan sirip lebar. Untuk mengetahui ikan molly betina dan jantan, silahkan lihat di bagian siripnya. Ikan molly jantan mempunyai sirip lebih lebar dan panjang, berbeda dengan ikan betina yang relatif lebih sempit dan pendek. Cara Mengawinkan Ikan Molly 1. Siapkan Ikan Molly Ikan molly yang sudah siap kawin adalah berusia 12 bulan jantan dan 6 bulan betina. 2. Membuat Kolam Khusus Letakkan 1 jantan dan 2 betina ikan molly di satu kolam khusus. 3. Mengenali Perilaku Saat Kawin Ikan molly yang kawin akan terlihat kejar-kejaran. Ikan betina berenang lambat, memberi tanda bahwasannya bersedia untuk dibuahi. Proses pengembangbiakan ikan berlangsung selama 20 – 40 hari. 4. Memisahkan Ikan Molly Hamil Ikan molly betina yang hamil memiliki perut membesar dan titik berwarna hitam disekitarnya. Saat mahil, ikan betina cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersembunyi dan berteduh. Pisahkan setiap ikan betina yang hamil di box khusus. Proses kehamilannya bisa membutuhkan waktu sampai 8 minggu. Setelah membaca uraian diatas, seharusnya Anda sekarang lebih paham sehingga tidak kesulitan untuk membedakan ikan molly jantan dan betina
Neontetra dapat tumbuh hingga 4 cm. Ikan betina memiliki perut yang sedikit agak besar dibanding ikan jantan. Ikan neon tetra merupakan salah satu jenis ikan akuarium yang sangat dikenal dan telah dibudidayakan dalam jumlah yang besar. Jenis neon tetra lain yang terkenal adalah green neon tetra (Paracheirodon simulans) dan Black neon tetra Ikan Black Molly Dan Cara Budidayanya, Siapa sangka ikan hias cantik, unik dan lucu ini ternyata memberikan income yang luar biasa pada saya dan yang lebih penting pengalaman budidaya ikan molly ini akan saya kupas tuntas untuk anda. Ikan hias yang harganya murah meriah ini ternyata banyak penggemarnaya, baik dikalangan orang dewasa terlebih anak kecil. Sebelum saya bercerita kenapa ikan black molly bisa memberikan tambahan penghasilan pada saya, ada baiknya saya ulas dulu secara detail si molly ini...yuk sobat simak ya. Klasifikasi Ikan Molly Poecilia sphenops Kingdom Animalia Phyllum Chordata Class Ostheichthyes Ordo Cyprinodontoidei Family Poecilidae Genus Poecilia Spesies Poecilia sphenops Nah itu adalah versi lengkapnya klasifikasi ikan black molly. Ikan molly ini sangat hebat lho, punya manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita, saya pernah menulisnya dan silahkan baca Hebatnya Cupang, Molly Dan Ikan Pedang. Jenis jenis ikan molly yang hidup di alam liar setahu saya adalah ikan molly balon, molly hitam black molly dan molly emas. Mungkin sering kita jumpai varian ikan molly sangat bermacam-macam yang beredar dipasaran, sebenarnya dari sekian banyaknya jenis ikan molly yang kita lihat adalah hasil persilangan hibrida. Dari berbagai jenis ikan molly "Wild" Green Sailfin Molly adalah jenis ikan molly terbesar, ukuran dewasa untuk molly jantan 15 cm, terkadang bisa juga lebih, sedangkan untuk ukuran betina dari Poecilia petenensis melebihi ukuran sang jantan. Jenis molly Poecilia petenensis adalah asli ikan Amerika Tengah yang mendiami danau paten yang berada di Guatemala. Umur molly ini biasanya 3 tahun. Warna ikan molly Poecilia petenensis sangat menarik, terlebih yang jantan. Sang jantan dengan sirip punggung yang agak lebar dibanding betina dan warna tubuhnya yang abu-abu sampai abu kehijauan. Common molly / Sedangkan nenek moyang dari ikan black molly adalah Common molly Poecilia sphenops yang sudah saya sebutkan klasifikasinya tadi. Harga Ikan Molly Black Molly Di Pasaran Kenapa ikan molly banyak disukai dan dijadikan sebagai ikan hias aquarium baik dikalangan dewasa maupun anak-anak? Yang saya temukan dari pertanyaan itu selain molly adalah ikan yang unik dan lucu, ternyata harga ikan molly sangat murah. Dipasaran pengecer ikan molly biasnya dijual Rp per 3 ekor. Sedangkan untuk grosiran Rp 500 - 600 per ekornya atau setiap 100 ekor cuma Rp - Nah inilah yang sebenarnya ingin saya bagi untuk sobat majahikan. Sebenarnya setelah diamati anak kecil suka banget dengan ikan molly ini, karena ikan molly termasuk ikan hias air tawar yang mudah beranak. Budidaya Ikan Molly Itu Mudah Lho, Menguntungkan Dan Bisa Untuk Usaha Sampingan Budidaya ikan molly tidaklah sulit, hanya beberapa langkah yang disiapkan untuk melakukanya dan anda sukses dalam budidaya ikan molly ini. Ikan molly yang akan kita budidayakan adalah yang jenis black molly, sebenarnya dari semua jenis ikan molly cara budidaya hampir misalnya budidaya ikan molly balon, yang sudah saya jelaskan di tulisan sebelumnya di Ikan Hias Air Tawar Jenis Balon. Sebelum kita mulai budidaya, memahami perilaku ikan black molly sangatlah penting. Ikan ini berasal dari Meksiko, Florida dan Virginia, berbeda dengan jenis Green Sailfin Molly, ukuran balck molly relatif lebih kecil sedikit, ya'ni 12 cm ini adalah ukuran maksimalnya. Ikan molly ketika berada dihabitat aslinya hidup pada suhu air 25-28 derajat celcius dan juga dengan pH 8 dan kekerasan air yang berkisar 14-20 derajat dH. Nah ini yang menarik, mugkin karena ikan molly sudah lama dan terbiasa hidup dan dipelihara di pH netral ya'ni 7, makanya anda tak perlu kuatir untuk susah-susah mengatur pH dalam budidaya ikan molly ini, karena ikan molly tidak akan bermasalah walaupun air tidak sama dengan habitat asalnya. Selain air, hal penting yang musti di ketahui lebih dulu sebelum melakukan budidaya ikan molly black molly adalah makanan. Untuk makanan pada dasarnya ikan molly adalah termasuk ikan omnivora makan segala jenis makanan , nah inilah keuntungan kita dalam budidaya ikan molly, karena kita tidak akan dibuat repot untuk memberi makan. Kita bisa memberi makan ikan molly seperti cacing rambut, cacing beku blood worm , kutu air, jentik nyamuk...atau kalau sangking kepepetnya tak menemukan itu semua ikan molly juga suka dan doyan bangat ama pelet. he he he ......atau, kalau peletpun tak ada jangan kuatir lumut/alga yang tumbuh dikolam juga disantap ama ikan molly. Selanjutnya setelah kita pahami perilaku ikan molly berikut adalah tips cara budidaya ikan molly black molly Langkah-Langkah Cara Budidaya Ikan Black Molly Poecilia sphenops Lengkap Seperti saya katakan sebelumnya, budidaya ikan molly mudah hanya butuh beberapa langkah yang harus disiapkan agar sukses. Akan tetapi sebelum itu kita lihat dulu perbedaan ikan black molly jantan dan betina. Membedakan Ikan Black Molly Jantan Dan Betina Ciri ikan black molly jantan - kepala ikan black molly jantan agak lebih besar - tubuh ikan black molly jantan lebih ramping - warnanya lebih cerah dibanding ikan black molly betina - sirip punggung lebih panjang - ikan black molly jantan ada gonopodiumnya tonjolan yang ada dibelakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal yang panjang. Ciri ikan black molly betina - Kepala ikan black molly betina agak runcing - tubuh ikan black molly betina lebih besar gemuk - warna tubuh ikan black molly betina kurang cerah - sirip pada punggung tidak sepanjang jantan biasa - sedangkan pada belakang sirip perutnya bukanlah gonopodium akan tetapi sirip halus Itulah ciri ikan black molly jantan dan betina, sekarang kita menuju langkah-langkah dalam budidayanya. 1. Pemilihan Induk Ikan Black Molly - pilih induk yang siap dipijah / kawin, kurang lebih umur 4 bulan. - warna yang cerah dan bagus - gerakanya lincah - tidak sakit - sediakan indukan dengan perbandingan jantan 1 betina 3/5 2. Persiapan Wadah Pemijahan Dan Pembesaran Larva/burayak Ikan black Molly - wadah pemijahan bisa di aquarium / bak plastik / kolam dari semen atau seperti yang saya lakukan menggunakan bekas kulkas. - untuk wadah pendederan burayak ikan molly disarankan lebih besar dari wadah pemijahan - Jangan lupa pula sediakan tanaman air sebagai perangsang dan sebagi tempat sembunyi burayak ikan molly setelah lahir - dan jauhkan wadah pemijahan dari keramaian 3. Persiapan Air Untuk Pemijahan - endapkan dahulu air kurang lebih 24 jam sebelum indukan di masukan. - untuk mengahasilkan banyak ikan molly tambahkan garam satu sendok makan pada setiap 8 liter air 4. Pemijahan Ikan Molly black molly - masukan induk ikan molly jantan dan betina pada wadah pemijahan - biasanya induk jantan langsung mengejar betina dan berdempetan - dalam hitungan menit saja induk molly betina bertelur dan dibuwahi ikan molly jantan - perilaku ini biasnya berlangsung 4-7 hari - lamanya ikan molly melahirkan kurang lebih 3-4 minggu / 1 bulan - dalam sekali melahirkan bisa sampai 5 hingga 30 anakan ikan molly - untuk itu selalu amati wadah pemijahan agar burayak tidak dimakan sang induk - setelah mendapati ikan molly melahirkan dan terlihat burayak, segera pindahkan burayak ikan molly pada kolam pembesaran Cara Merawat Anakan Ikan Black Molly - Pemberian pakan pada anakan ikan molly bisa dilakukan setelah 4-5 hari - pada umur itu pakan yang diberikan bisa kutu air atau kuning telur yang direbus dan dihaluskan - setalah anakan ikan molly berukuran 2-3 cm bisa diberi makan cacing sutra - sedangkan kalau anakan ikan molly sudah mencapai ukuran 5-7 cm/ dewasa bisa diberi makan cuk - pemberian pakan pada anakan ikan molly alangkah lebih baiknya jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak ketika memberi makan karena bisa merusak kualitas air - lakukan pembersihan wadah setiap 2-3 hari sekali dalam seminggu dengan disaphon Demikainlah seputar ikan black molly dan cara budidayanya, semoga bisa membantu teman-teman. Referensi pengalaman pribadi
TentunyaAnda sudah tahu dan tidak asing dengan jenis ikan hias black molly ini. Ikan hias black molly merupakan salah satu jenis ikan hias yang hidup di air tawar, ikan hias black molly dapat ditemui di hampir semua penjual ikan hias di seluruh wilayah Indonesia. Ikan black molly memiliki ukuran tubuh yang cukup besar pada bagian perut
Cara Membedakan Ikan Molly Jantan dan Betina Ada banyak sekali jenis ikan hias yang cantik dan sangat bagus untuk kalian pelihara di dalam baik di dalam aquarium maupun bak kolam milik kalian di rumah, guna untuk semakin mempercantik suasana asri rumah kalian. Memelihara ikan hias di akuarium kaca sendiri terbukti dapat memperindah ruangan didalam rumah, gedung kantor, maupun sekolah, nah salah satu jenis ikan hias cantik yang dapat kalian pelihara adalah ikan hias molly, ikan ini memiliki ciri khas dan spesifikasinya sendiri yang membuat orang- orang tertarik untuk memeliharanya di dalam rumah. Dalam memelihara ikan hias jenis molly ini, kalian harus mengetahui perbedaan antara ikan molly jantan dan juga dengan yang betina, pasalnya jika kalian memelihara ikan hias ini di dalam sebuah akuarium, kalian harus memeliharanya secara sepasang dan dengan perbandingan yang sama, jika kalian belum mengetahui apa saja perbedaannya pada ikan molly jantan dan betina, silahkan menyimak penjelasan lengkpanya dibawah ini. Perbedaan Ikan Molly Jantan Dan Betina Yang Wajib Kalian Ketahui Tidak usah berlama lama lagi dalam pembicaraan kita ini, untuk mengobati rasa penasaran kalian tentang apa saja perbedaan dan juga ciri- cirri yang ada pada ikan molly jantan dan betina langsung saja kita menyimak penjelasan berikut ini. Pada bagian kepala Ciri yang pertama yang harus kalian ketahui dalam perbedaan ikan molly jantan dengan betina adalah pada bagian bentuk kepalanya, pada ikan molly yang berjenis kelamin jantan bentuk kepalanya memiliki ukuran yang agak besar, selain memiliki bentuk kepala yang agak besar Ikan hias molly jantan juga memiliki bentuk kepala yang sedikit agak bulat. Sedangkan bentuk kepala pada ikan molly berjenis kelamin betina memiliki bentuk kepala yang agak meruncing kedepan, membedakan jenis kelamin ikan molly antara yang jantan dan betina dinilai sangatlah mudah hanya dengan melihat bagian kepalannya saja. Pada warna tubuhnya Perbedaan selanjutnya yang dapat kalian lihat dari ikan molly ini adalah dari warna tubuhnya, untuk ikan molly berjenis kelamin jantan sendiri memiliki warna tubuh yang lebih cerah daripada ikan molly berjenis kelamin betina. Sedangkan untuk ikan molly yang betina cendrung memiliki warna tubuh yang kurang cerah, ikan molly sendiri memang memiliki jenis varian warna beragam seperti hitam, coklat, orange, merah dan lain sebagainya, selain memiliki warna yang cerah, ikan hias ini juga memiliki corak yang khas yang membuatnya semakin terlihat begitu cantik untuk dijadikan peliharaan dirumah. Pada bentuk tubuhnya Untuk membedakan jenis kelamin antara ikan hias molly jantan dengan betina dselanjutnya dan yang paling mudah adalah pada bagian bentuk tubuhnya. Bentuk tubuh pada ikan hias molly jantan lebih ramping bila dibandingkan dengan ikan yang berjenis kelamin betina, hal ini dikarenakan ikan molly berklamin betina memiliki kantung untuk menyimpan telur- telurnya sebelum dikeluarkan, maka dari itu terlihat lebih besar dan lebih gemuk daripada sijantan. Pada bentuk siripnya Perbedaan yang ke empat pada ikan molly adalah, pada bagian siripnya, ikan molly senndiri memiliki bentuk sirip yang indah dan cukup lebar seperti halnya pada sirip ikan cupang. Bentuk sirip yang panjang dan cukup lebar disini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar ikan hias molly, bahkan tidak jarang juga banyak sekali orang yang rela merogoh kocek yang tidak sedikit hanya untuk membeli ikan molly bersirip lebar ini. Untuk membedakan molly jantan dan betina kalian juga bisa melihatnya pada bagian sirip, jika sirip ikan molly terlihat panjang dan lebar itu berarti berjenis kelamin jantan, namun jika siripnya pendek dan sedikit sempit hal ini menandakan bahwa ikan molly berjenis kelamin betina. Pada bagian tonjolan di belakang sirip perut Perbedaan yang terakhir yang dapat kalian lihat pada ikan molly adalah pada bagian tubuh ikan molly yang terlihat seperti tonjolan, ikan molly jantan memiliki tonjolan di belakang tubuhnya atau yang sering disebut gonopodium. Sedangkan jika pada ikan molly betina sendiri dia tidak memiliki tonjolan di belakang sirip perutnya, namun justru ikan hias betina ini memiliki bulu halus di belakang sirip perutnya, bagaimana cukup mudah bukan untuk membedakannya? Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Membedakan Ikan Molly Jantan dan Betina semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Baca juga artikel lainnya tentang Jenis Ikan Molly Termahal Sepanjang Masa Cara Budidaya Ikan Molly Untuk Pemula 3 Resep Rahasia Umpan Ikan Lele Harian Terbaru Teknik Sukses Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton Agar Cepat Panen!!!
Beliikan guppy black molly aquascape 10 ekor (betina & jantan) di DUMEK FISH. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
ArticlePDF AvailableAbstractSailfin molly, Poecilia latipinna is one of the alien ornamental fishes in Indonesia. This fish has been found in the aquaculture area in Maros Regency, south Sulawesi as a pest. The research aimed to identify species and observe aspects of reproductive biology of sailfin molly. The study was conducted in the Bosowa Isuma aquaculture area, in Maros Regency from November 2017 to April 2018. Fish was captured using a gillnet. The catches were separated for fish identifying and reproductive biology purposes. For the observation of reproductive biology, the samples were separated by sex according to external morphology. Measurement of total length and weight using calliper mm and analytical scales g, respectively. The gonads preserved in the 4% formalin solution, used for determination of gonad developmental stages and fecundity. Identification results showed that the molly fish found in the ponds was Poecilia latipinna Lesueur 1821. The length distribution of male and female fish was 26-76 and 31-66 mm with a mean of 51 and 46 mm, respectively. Overall, sex ratio and mature gonads between male and female fish were 1 2 and 110; the growth patterns of male and female were negative allometrics and isometric, respectively. This fish is spawn throughout the year with the peak of spawning in January. The number of larvae to be born larval fecundity ranges from 12-111 individuals with an average of ± 32 larva/female. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Iktiologi Indonesia 193 375-390 DOI Iktiologi Indonesia Aspek biologi reproduksi ikan molly, Poecilia latipinna Lesueur 1821 di tambak Bosowa Kabupaten Maros [Reproductive biology of sailfin molly, Poecilia latipinna Lesueur, 1821 in tambak Bosowa Kabupaten Maros] Andi Tamsil dan Hasnidar Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo Km. 05, Makassar 90231. Diterima 16 Juli 2018; Disetujui 10 September 2019 Abstrak Ikan molly, Poecilia latipinna adalah salah satu ikan hias asing di Indonesia. Ikan ini telah ditemukan masuk di areal pertambakan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan sebagai hama. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi spesies dan mengamati aspek biologi reproduksinya. Penelitian berlangsung dari November 2017-April 2018 di areal pertambakan Bosowa Isuma Kabupaten Maros. Pengambilan sampel menggunakan jaring insang. Sampel dipisahkan untuk tujuan identifikasi dan pengamatan biologi reproduksinya. Untuk pengamatan biologi reproduksi sampel dipi-sahkan berdasarkan jenis kelamin dengan mengamati morfologi tubuh. Pengukuran panjang total menggunakan mis-tar geser dan penimbangan bobot dengan timbangan analitik. Gonad diawetkan dalam larutan formalin 4% digunakan untuk penentuan tingkat kematangan gonad dan fekunditas. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa ikan molly yang ditemukan adalah jenis Poecilia latipinna Lesueur 1821. Sebaran ukuran panjang ikan jantan dan betina adalah 26-76 dan 31-66 mm dengan rataan 51 dan 46 mm. Nisbah kelamin secara keseluruhan dan yang matang gonad TKG IV antara ikan jantan dan betina adalah 1 2 dan 1 10; pola pertumbuhan jantan dan betina adalah allometrik negatif dan isometrik; memijah sepanjang tahun dengan puncak pemijahan pada bulan Januari. Jumlah larva yang akan dila-hirkan larval fecundity berkisar 12-111 ekor dengan rata-rata ± 32 ekor larva/induk. Kata penting betina, biologi reproduksi, ikan molly, jantan Abstract Sailfin molly, Poecilia latipinna is one of the alien ornamental fishes in Indonesia. This fish has been found in the aquaculture area in Maros Regency, south Sulawesi as a pest. The research aimed to identify species and observe aspects of reproductive biology of sailfin molly. The study was conducted in the Bosowa Isuma aquaculture area, in Maros Regency from November 2017 to April 2018. Fish was captured using a gillnet. The catches were separated for fish identifying and reproductive biology purposes. For the observation of reproductive biology, the samples were separated by sex according to external morphology. Measurement of total length and weight using calliper mm and analytical scales g, respectively. The gonads preserved in the 4% formalin solution, used for determination of gonad developmental stages and fecundity. Identification results showed that the molly fish found in the ponds was Poecilia latipinna Lesueur 1821. The length distribution of male and female fish was 26-76 and 31-66 mm with a mean of 51 and 46 mm, respectively. Overall, sex ratio and mature gonads between male and female fish were 1 2 and 110; the growth patterns of male and female were negative allometrics and isometric, respectively. This fish is spawn throughout the year with the peak of spawning in January. The number of larvae to be born larval fecundity ranges from 12-111 individuals with an average of ± 32 larva/female. Keywords female, male, reproductive biology, sailfin molly Pendahuluan Ikan molly Poecilia latipinna Lesueur 1821 adalah salah satu jenis ikan hias asing di Indonesia. Ikan ini berasal dari Meksiko Shipp 1986, tersebar secara luas ke seluruh dunia ter-masuk Indonesia Koutsikos et al. 2018. Fami-li Poecilidae selain terkenal sebagai ikan hias juga dimanfaatkan sebagai pengendali hayati nyamuk, khususnya nyamuk demam berdarah Castleberry & Cech 1990, Linden & Cech 1990, Homski et al. 1994, dan sumber protein makanan di beberapa negara meskipun ukur-annya kecil Al-Ghanim 2005. Karena populer sebagai ikan hias dan agen pengendali hayati Ikan molly di tambak 376 Jurnal Iktiologi Indonesia nyamuk demam berdarah maka ikan molly diintroduksi di seluruh dunia Courtenay & Meffe 1989, Froese & Pauly 2014. Ikan molly umumnya berukuran kecil Robins & Ray 1986, namun dapat mencapai panjang 15 cm Rohde et al. 1994. Lama hi-dupnya kurang lebih tiga tahun dan melakukan proses reproduksi kurang lebih 15 bulan Froese & Pauly 2014. Ikan molly mempunyai fekunditas tinggi, periode kehamilan pendek, dan proses reproduksinya cepat Lockwood et al. 2007. Selain itu musim reproduksi umum-nya berlangsung panjang yaitu kurang lebih tu-juh bulan Johnson 2008. Untuk membedakan jantan dan betina dapat diamati dari bentuk tu-buhnya dimorfisme seksual. Ikan jantan me-miliki sirip punggung yang lebih panjang dan lebih tinggi dan bisa diperpanjang seperti layar, betina memiliki sirip punggung bundar yang lebih kecil Boschung & Mayden 2004. Jantan dewasa juga dapat dibedakan dengan kehadiran gonopodium, modifikasi dari sirip dubur menja-di batang seperti organ persetubuhan yang digu-nakan untuk fertilisasi internal Page & Burr 1991, Rohde et al. 1994, Boschung & Mayden 2004. Ikan molly hidup di daerah beriklim se-dang dan tropis Meffe & Snelson 1989, dapat menoleransi kisaran salinitas yang luas atau eurihalin Beck et al. 2003, tetapi habitat alaminya di perairan payau Johnson 1981. Ikan molly juga sangat toleran terhadap perairan yang kekurangan oksigen Timmerman & Chapman 2004, Nordlie 2006 dan bahkan pada perairan tercemar Felley & Daniels 1992, Gonzales et al. 2005. Ikan ini bersifat omni-vora, pemakan alga Chick & Mlvor, 1997, avertebrata kecil termasuk larva nyamuk Rohde et al. 1994, dan telah dijadikan sebagai bio-kontrol populasi nyamuk FLMNH 2005. Dengan kemampuan adaptasi lingkungan yang tinggi tersebut, ikan molly sukses hidup pada lingkungan baru. Petani tambak di Kabupaten Maros mengeluhkan hadirnya jenis ikan-ikan kecil di saluran tambak dan jika lolos masuk ke dalam petakan tambak budi daya maka akan menjadi kompetitor makanan, ruang, oksigen serta dapat memangsa larva-larva udang dan ikan pelihara-annya. Untuk mencegah masuknya ke dalam petakan tambak budi daya maka petani mema-sang jaring di pintu-pintu pemasukan air. Hasil wawancara petani tambak setempat, ikan ini sangat mudah berkembangbiak sehingga cepat melimpah. Ikan ini ditangkap dengan menggu-nakan jaring dan dikumpulkan di pematang dan mereka memanfaatkannya sebagai pakan ternak itik dan jika berlebih dibuang begitu saja. Petani tambak tidak mengetahui secara pasti jenis ikan tersebut, kapan dan bagaimana ikan ini ada di areal pertambakan mereka. Di Sulawesi Selatan, ikan molly, P. lati-pinna dijadikan sebagai pakan ikan arowana dan ikan-ikan karnivora lainnya. Karena ikan molly dimanfaatkan sebagai pakan alami, maka pem-budidaya ikan hias memelihara ikan ini pada tempat-tempat tertentu dan diduga inilah awal mula ikan ini menyebar di perairan umum ter-masuk hadirnya ikan ini di areal pertambakan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Gamradt & Kats 1996, Goodsell & Kats 1999, Econo-midis et al. 2000, Leyse et al. 2004, dan Segev et al. 2009 mengatakan bahwa intro-duksi spesies Poecilia memberikan dampak negatif terhadap spesies ikan asli khususnya ikan endemik melalui mekanisme pemangsaan, kompetisi makanan dan habitat. Ikan molly pe-makan segala sehingga dapat memangsa larva Tamsil dan Hasnidar Volume 19 Nomor 3, Oktober 2019 377 ikan dan udang, berkembangbiak dengan cepat sehingga menjadi penyaing makanan dan ruang bagi organisme di lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengiden-tifikasi jenis spesies Famili Poeciliidae yang ada di tambak Kabupaten Maros, mengamati aspek biologi reproduksinya meliputi sebaran frekuen-si panjang, nisbah kelamin, hubungan panjang bobot, tingkat kematangan gonad, dan fekun-ditas. Bahan dan metode Pengambilan sampel ikan dilakukan satu kali setiap bulan, selama enam bulan mulai No-vember 2017 sampai April 2018, di areal per-tambakan PT. Bosowa Isuma yang terletak di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru Kabu-paten Maros Sulawesi Selatan Gambar 1. Pengambilan sampel ikan menggunakan jaring insang berukuran mata jaring 1 mm. Sam-pel ikan yang tertangkap dikumpulkan kemu-dian dibersihkan/dicuci dan ditiriskan, selanjut-nya dimasukkan dalam kotak pendingin dan di-beri es batu. Pengamatan sampel dilakukan di Laboratorium Rekayasa Biota dan Lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK Universitas Muslim Indonesia UMI. Ikan sampel yang akan diidentifikasi ter-lebih dahulu direndam dalam larutan formalin 10% selama satu minggu. Setelah satu minggu sampel dikeluarkan dari larutan formalin lalu dicuci dan direndam dalam air selama 3 jam. Selanjutnya ikan direndam ke dalam larutan alkohol 70%. Ikan yang sudah diawetkan dalam alkohol dibungkus kain kasa dengan dibasahi alkohol dimasukkan dalam plastik dan dikirim ke Laboratorium Ikan, Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI Cibinong, untuk keper-luan identifikasi. Gambar 1 Peta lokasi pengambilan sampel ikan molly di areal pertambakan PT. Bosowa Isuma terletak di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Ikan molly di tambak 378 Jurnal Iktiologi Indonesia Ikan sampel yang akan diamati aspek biologi reproduksinya dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dengan mengamati bentuk tubuh. Pengukuran panjang total menggunakan mistar geser berketelitian 0,1 mm, dan penimbangan bobot tubuh menggunakan timbangan analitik berketelitian 0,01 gram. Gonad diawetkan dalam larutan formalin 4%, untuk digunakan dalam penentuan Tingkat Kematangan Gonad TKG dan fekunditas larva. Hubungan panjang bobot dianalisis de-ngan menggunakan rumus Hile 1963 in Effendie 1979 yaitu W = aLb Keterangan W= bobot tubuh ikan gram; L= pan-jang total ikan mm; a,b = konstanta. Pola pertumbuhan ikan molly dapat di-tentukan dari nilai konstanta b hubungan pan-jang bobot ikan tersebut. Jika b=3, maka per-tumbuhannya bersifat isometrik pertambahan panjang sebanding dengan pertambahan bobot. Jika b tidak sama dengan 3 maka hubungan yang terbentuk adalah allometrik pertambahan panjang tidak sebanding dengan pertambahan bobot. Apabila b>3, maka hubungannya bersi-fat allometrik positif yaitu pertambahan bobot lebih dominan daripada pertambahan panjang-nya, sedangkan jika b by dietary protein level. No signifi cant diff erence was found in the whole-body protein, lipid, moisture, or ash contents of fi sh fed the diff erent dietary protein levels. Th e results obtained from this study could be benefi cial in order to formulate artifi cial feed for aquaculture of kutum fi ngerlings. Sibel Alagöz ErgüdenThe aim of this study is to provide necessary information on the biology of mosquitofish in Seyhan Dam Lake in Adana, which is located in southern part of Turkey. The population structure of eastern mosquitofish Gambusia holbrooki Girard, 1859 was studied in Seyhan Dam Lake. A total of 1582 specimens 772 males and 810 females were collected monthly from January to December, 2007. The age composition of the sample range between 0+ and 2+in both sexes. The sex ratio was MF= 1 The length-weight relationship calculated for all individuals, with W= x L von Bertalanffy growth parameters were for males, L ∞ = K= year-1 , t o = year; for females L ∞ = K= year-1 , t o = year; for all samples, L ∞ = K= year-1 , t o = year. A total of 102 stomachs were examined and total of organisms identified from alimentary canal. The diet mainly consist of Diptera Chironomidae pupa Diptera adult Egg mosquito different organisms Crustacea Copepoda Cladocera Coleoptera Hemiptera Fishes G. holbrooki Other Hymenoptera Tricoptera Plecoptera Formicidae These data were conducted to compare with the results of other studies to carry out for other geographic D. FelleyGwendolyn L. DanielsContraband Bayou and Bayou d'Inde are two highly degraded waterways draining into the Calcasieu Estuary of southwestern Louisiana. Both bayous are affected by municipal wastes, and Bayou d'Inde receives additional effluents from a large petrochemical complex. Fish-kills occur frequently in both bayous, and the fish faunas of both are highly depauperate compared to those of more pristine waterways. Bayou d'Inde has many fewer species than Contraband Bayou. Poecilia latipinna is abundant in both waterways. We investigated the life history of P. latipinna to determine whether the added stresses present in Bayou d'Inde would be reflected in this population. There were no significant differences in population sizes, sizes of individuals, or fecundity of females. Poecilia latipinna in these two bayous had life-history trends similar to those of Gambusia affinis in southwestern Louisiana. Both species showed fast growth early in the year, and females reproducing in the summer and fall of the year in which they were born produced significantly fewer propagules than did females that over-wintered.
Jb8ZPPP.
  • i2ytod38c3.pages.dev/121
  • i2ytod38c3.pages.dev/39
  • i2ytod38c3.pages.dev/90
  • i2ytod38c3.pages.dev/61
  • i2ytod38c3.pages.dev/101
  • i2ytod38c3.pages.dev/376
  • i2ytod38c3.pages.dev/384
  • i2ytod38c3.pages.dev/323
  • i2ytod38c3.pages.dev/134
  • ikan black molly jantan dan betina